A. MENGAPA INOVASI ITU PENTING
Inovasi dalam produk, layanan, system manajemen, proses produksi, nilai-nilai perusahaan, dan aspek lain dari organisasi merupakan factor yang membuat perusahaan tumbuh.
B. DEFINISI MANAJEMEN
Manajer merupakan fungsi eksekutif dari organisasi, yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengoordinasikan seluruh system dan bukan mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Ahli manajemen awal abad ke 20 Mary Parker Follett mendefinisikan manajemen sebagai “seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
Ahli manajemen terkemuka Peter Drucker menyatakan bahwa tugas para manajer adalah memberi kepemimpinan , dan menentukan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional. Definisi ini mempunyai 2 pemkiran penting :
1. Perencanaan
Mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi dimasa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya (menentukan posisi organisasi di masa mendatang dan bagaimana cara mencapainya).
2. Pengelolaa
Mencakup menetukan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasi ototritas, dan mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi.
3. Kepemimpinan
Menggunakan pengaruh untukmemotivasi karyawan guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai-nilai dan budaya bersama, mengomunikasikan tujuan-tujuan kepada karyawan di seluruh organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada karyawan.
4. Pengendalian
Memonitori aktivitas karyawan, menetukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya, dan membuat koreksi jika diperlukan.
D. KINERJA ORGANISASIONAL
Organisasi secara formal sebagai suatu entitas sosial yang diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja. Entitas Sosial berarti terdiri atas dua atau lebih orang.
Tanggung jawab manajer adalah mengoordinasikan daya yang ada secara efektif dan efisian guna mencapai tujuan organisasi. Efektif organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yanh ditetapkan, atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakannya. Efisien organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Tanggung jawab terbesar para manajer adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yakni pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
E. KETRAMPILAN MANAJEMEN
1. Keterampilan Konseptual
Kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu system utuh dan hubungan antar bagiannya. Mencakup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer dan mencakup mengetahui posisi suatu departemen di organisasi dan posisi organisasi di dunia industri, masyarakat, serta lingkungan bisnis dan sosial yang lebih luas.
2. Keterampilan Interpersonal
Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secaraefektif sebagai anggota tim.
3. Kemampuan Teknis
Pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu. Mencakup penguasaan metode, manufaktur, atau keuangan dan menakup pengetahuan khusus, kemampuan analisis, serta kompetensi penggunaan alat dan teknik untuk menyelesaikan masalah dalam disiplin tertentu.
F. JENIS-JENIS MANAJEMEN
1. Perbedaan Vertikal
2. Perbedaan Horizontal
G. APA RASANYA MENJADI SEORANG MANAJER
1. Aktivitas Manajer
2. Peran Manajer
Peran (role) adalah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer. Peran terbagi menjadi 3 kategori :
H. MENGELOLA USAHA KECIL DAN ORGANISASI NONPROFIT
Satu penemuan menarik adalah bahwa para manajer usaha kecil cenderung mengutamakan peranyang berbeda dengan peran manjer perusahan besar.
Manajer organisasi nonprofit menggunakan berbagai keterampilan dan mengerjakan berbagai aktifitas yang serupa. Perbedaan utamanya adalah bahwa para manjer bisnis mengarahkan aktivitas mereka untuk memperoleh uang dari perusahaan, sementara para manajer organisasi nonprofit mengarahkan upaya mereka untuk menghasilkan dampak sosial.
Organisasi bisnis, para manajer berfokus untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa guna meningkatkan pendapatan penjualan. Di organisasi nonprofit layanan bisanya diberikan kepada klien nonpembeli, dan persoalan utama bagi banyak organisasi adalah menjaga aliran dana agar dapat terus beroperasi.
Organisasi nonprofit tidak mempunyai garis konvensional, para manajer sering menggeluti pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan hasil dan efektivitas. Para manajer harus mengukur ukuran-ukuran tidak kasat mata seperti “meningkatkan kesehatan masyarakat”,dll. Para manajer sering bergantung kepada relawan dan donator yang tidak dapat diawasi dan dikendalikan seperti yang dilakukan oleh manajer bisnis terhadap karyawan.
Manajer merupakan fungsi eksekutif dari organisasi, yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengoordinasikan seluruh system dan bukan mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Ahli manajemen awal abad ke 20 Mary Parker Follett mendefinisikan manajemen sebagai “seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
Ahli manajemen terkemuka Peter Drucker menyatakan bahwa tugas para manajer adalah memberi kepemimpinan , dan menentukan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional. Definisi ini mempunyai 2 pemkiran penting :
- keempat fungsi perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian.
- pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien.
1. Perencanaan
Mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi dimasa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya (menentukan posisi organisasi di masa mendatang dan bagaimana cara mencapainya).
2. Pengelolaa
Mencakup menetukan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasi ototritas, dan mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi.
3. Kepemimpinan
Menggunakan pengaruh untukmemotivasi karyawan guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai-nilai dan budaya bersama, mengomunikasikan tujuan-tujuan kepada karyawan di seluruh organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada karyawan.
4. Pengendalian
Memonitori aktivitas karyawan, menetukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya, dan membuat koreksi jika diperlukan.
D. KINERJA ORGANISASIONAL
Organisasi secara formal sebagai suatu entitas sosial yang diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja. Entitas Sosial berarti terdiri atas dua atau lebih orang.
Tanggung jawab manajer adalah mengoordinasikan daya yang ada secara efektif dan efisian guna mencapai tujuan organisasi. Efektif organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yanh ditetapkan, atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakannya. Efisien organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Tanggung jawab terbesar para manajer adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yakni pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
E. KETRAMPILAN MANAJEMEN
1. Keterampilan Konseptual
Kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu system utuh dan hubungan antar bagiannya. Mencakup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer dan mencakup mengetahui posisi suatu departemen di organisasi dan posisi organisasi di dunia industri, masyarakat, serta lingkungan bisnis dan sosial yang lebih luas.
2. Keterampilan Interpersonal
Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secaraefektif sebagai anggota tim.
3. Kemampuan Teknis
Pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu. Mencakup penguasaan metode, manufaktur, atau keuangan dan menakup pengetahuan khusus, kemampuan analisis, serta kompetensi penggunaan alat dan teknik untuk menyelesaikan masalah dalam disiplin tertentu.
F. JENIS-JENIS MANAJEMEN
1. Perbedaan Vertikal
- Manajer puncak
- Manajer tingkat menengah
- Manajer proyek
- Manajer lini pertama
2. Perbedaan Horizontal
- Manajer fungsional
- Manajer lini
- Manajer staf
- Manajer umum
G. APA RASANYA MENJADI SEORANG MANAJER
1. Aktivitas Manajer
- Petualangan Multitasking
- Hidup Cepat
2. Peran Manajer
Peran (role) adalah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer. Peran terbagi menjadi 3 kategori :
- Peran Informasi
- Peran Interpersonal
- Peran Keputusan
H. MENGELOLA USAHA KECIL DAN ORGANISASI NONPROFIT
Satu penemuan menarik adalah bahwa para manajer usaha kecil cenderung mengutamakan peranyang berbeda dengan peran manjer perusahan besar.
Manajer organisasi nonprofit menggunakan berbagai keterampilan dan mengerjakan berbagai aktifitas yang serupa. Perbedaan utamanya adalah bahwa para manjer bisnis mengarahkan aktivitas mereka untuk memperoleh uang dari perusahaan, sementara para manajer organisasi nonprofit mengarahkan upaya mereka untuk menghasilkan dampak sosial.
Organisasi bisnis, para manajer berfokus untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa guna meningkatkan pendapatan penjualan. Di organisasi nonprofit layanan bisanya diberikan kepada klien nonpembeli, dan persoalan utama bagi banyak organisasi adalah menjaga aliran dana agar dapat terus beroperasi.
Organisasi nonprofit tidak mempunyai garis konvensional, para manajer sering menggeluti pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan hasil dan efektivitas. Para manajer harus mengukur ukuran-ukuran tidak kasat mata seperti “meningkatkan kesehatan masyarakat”,dll. Para manajer sering bergantung kepada relawan dan donator yang tidak dapat diawasi dan dikendalikan seperti yang dilakukan oleh manajer bisnis terhadap karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar